sepenggal kisah

apakah aku bukan teman yang baik (?)
menjadi sebuah pertanyaan yang mengusik hati dan pemikiran.
juga penilaian tentang diri ini.

mesin waktu memutar dua tahun yang lalu.
pertama kali aku melihatmu.
TEMAN KU.

best friend

kesan pertama : ANEH.
hahaha.kau memang terlihat aneh dan ajaib kawan.

tapi penilaian dari luar tak menunjukan dirimu sepenuhnya.
aku yg salah.
terlalu cepat dan rendah menilaimu.

tapi itulah kamu.
dan inilah aku.

duduk di barisan terdepan untuk anak setingkat SMA emang ga asik.
kesannya terlalu serius dan tak bisa melalu masa putih abuabu dg tawa.

tapi memang begitulah kita.

lanjutkan saja hidup, meski tak seindah yang kita impikan..

dan hidup terus berlanjut

lalui warna warni serta putih abuabunya hari dan CINTA.

membahas cinta sungguh tak ada matinya. bagimu.bagiku.bagikita.

cerita cintaku tak pernah menandingi cerita cintamu. tapi sungguh aku tak pernah iri tentang itu. bagiku cukup dia yang kucinta. tak lebih aku mengharapnya. karena aku pun terlalu takut untuk mengenal jauh tentang dirinya. yang berujung kecewa padanya. hingga saat ini aku tetap pada jalan pikiranku. PRINSIP KU "JIKA AKU TIDAK BERSAMANYA SAAT INI MUNGKIN BELUM SAATNYA" aku percaya suatu saat nanti jika aku dan dia memang ditakdirkan bersama kami pasti akan bersama. selamanya. ku rasa belum perlu aku katakan cinta. biarlah dia suatu saat yang mengatakannya. meski ini tak mudah aku tak mau lengah.

menurutmu aku berpegang pada prinsip yang teguh. gada sebelumnya memuji seperti itu. kau bangga padaku. tapi aku tak memperdulikan itu. maaf bahkan aku tak pernah berterimakasih padamu.

adakah kau ingat aku pernah membanggakanmu ?

maaf jika tidak. tapi aku selalu bangga padamu yang selalu tahu lebih banyak tentang ilmu agama. kau yang selalu mengingatkan kawan pada tuhannya.

AKU BANGGA PADAMU. meski tak pernah kuungkapkan.

satu tahun bersama. tiada terasa.

tibatiba kau berkata kau harus pergi jauh dan menyisakan jarak antara aku.kamu.kita.

perpisahan yang tak pernah kuduga. kuingat kau selalu membicarakannya tapi aku seolah baikbaik saja tanpamu. padahal dalam hati dan jalan pikiran ini tertuju BAGAIMANA KEHIDUPANKU TANPAMU,

sahabat baik sepertimu. yang sebenarnya selalu kubutuhkan untuk ada di sisiku. tak mungkin ada lagi sahabat sejati yang tidak lebih jauh dari urat nadi. aku bimbang. aku galau. dan kau pergi.

bahkan aku tak mengantarkanmu pergi. maaf. itu terlalu berat untukku. kebodohanku yang tak ingin mengurai air mata di depan kepergianmu. maaf. aku tak ingin membuatmu berat.

tapi kuingat aku sempat menitipkan kado perpisahan. gambaran kebersamaan. tentang aku.kamu.kita. tentang wanita luar biasa. masihkah kau simpan dalam kamarmu ? masihkah kau simpan walau hanya dalam ingatan ?

dengan egois aku memikirkan hidupku tanpamu, tanpa pernah berpikir bagaimana kehidupanmu disana ? maaf. tapi aku yakin hidupmu akan baikbaik saja.

aku.kamu. kini jalani kehidupan yang tak lagi sama.aku disini dan kau disana. kita terpisah.

aku mulai menjalani kisah hidup tanpamu. ku beranikan diri langkahkan kaki. mencoba mencari sahabat sejati. berharap menemukan dimensi baru dirimu.

tak kusangka aku di terima di tengahtengah mereka. bercanda. tertawa. terlena. dan hampir aku lupakan kamu. jika bukan karena suatu hal yang menyakitkan. mungkin tak kan ku ingat dirimu. maaf. tapi sungguh itu yang terjadi pada diriku. sekali lagi maaf. aku sungguh menyesali saat itu.

bagaimana perasaanmu ? maaf. jika telah melukaimu. saat mereka punya yang baru. mereka tinggalkan aku. aku sendiri. aku sakit. baru ku sadar kamu tak pernah begitu. baru ku ingat betapa jauh aku melupakanmu. baru aku menyesal telah mengabaikan pesan singkat darimu, menyepelekan kehadiranmu yang telah datang begitu jauh.

memang aku bukan teman yang baik untuk mu,

hingga ku temukan kamu suatu hari telah berbeda dari biasanya padaku. marahkah kau padaku ? silahkan. kau memang patut memarahiku. tapi jujur aku merasa teriris saat menemukanmu telah berubah. mungkinkah ini karma ? akankah kamu melupakan aku seperti aku yang pernah melupakanmu ?

sungguh aku tak ingin itu terjadi. hingga ku tulis catatan ini. 22112010. 16:48.

aku: rizkania dwi retno
kamu: wihdah asykariyah
kita: eka.eno.desi.wida

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO