sepenggal kisah

Pernah aku bertanya tentang diriku kepada seseorang yang agaknya sedikit banyak dia telah berpengaruh dalam hidupku .

Dia hanya menjawab dua sifatku yang cenderung negative . mudah salah faham dan agak dingin .

Alhamdulillah ternyata masih ada seseorang yang memperhatikanku .

Ku akui banyaak mungkin perbahan yang ku alami selama kurang lebih 6 bulan ini ..

Saat ku masuki dunia perkuliahan dan mulai mengenal siapa aku dan harus bagaimana aku .

Ku mulai dengan pilihanku untuk kuliah di luar kota kelahiranku , karena aku ingin berkembang , aku ingin melepas masa laluku yang kelam menurutku , jauh dari sang penciptaa , dan saat aku melangkahkan kaki untuk keluar dari rumah , niatku hanya satu semoga aku dapat berubah menjadi lebih baik .

Kemudian pilihanku yang kedua , untuk memilih lembaga dakwah kampus sebagai organisasi yang aku ingin disana aku berkontribusi aktif didalamnya ,

Di lembaga dakwah ini aku berharap mereka di dalamnya mampu menemani setiap langkahku menuju perubahan yang aku inginkan , dan perlahan tapi pasti aku menemukan titik cerah itu , walaupun banyak yang ternyata yang harus kubenahi .

Namun , yang pertama tama ingin ku benahi adalah hatiku , untuk siapakah hatiku ? bagaimana mengobati penyakit hatiku ?

Terakhir , adalah bentuk realisasi dari semua keinginanku , aku ingin semua , ya semua apapun itu karena berlandaskan cinta Nya , semua tingkah laku dan perbuatanku , semua tutur kataku dan setiap kegiatanku .

Sulit . amat sangat sulit . aku yang senang di perhatikan , aku yang manja , aku yang friendly kepada siapapun termasuk para laki laki yang bukan muhrim , aku yang senang bermain , aku yang tidak pernah berfikir tentang bagaimana hari esok .

Semuanya harus kuubah perlahan , dan finally , itulah pernyataannya ,

Kini aku terlihat dingin dan cuek kepadanya , walaupun terlihat seperti itu , sebenarnya , ku tahan diriku untuk tidak menunjukan sikap yang tidak selayaknya sebagai muslimah ,

Setiap aku sedang sakit , mengalami masalah , biasanya aku merengek padanya . bersikap selayaknya anak kecil yang ingin diperhatikan , tapi kini ku tahan diriku untuk semuanya .. aku takan merengek lagi padamu , mengapa tak dari dulu kulakukan , aku punya Allah sang pemilik segalanya , aku hanya akan merengek dan cerita semua tentang diriku kepadaNya , kadang ku berfikir , aku tak akan merengek kepada siapapun termasuk ibuku , tapi tidakkah aku menunjukan bahwa aku adalah seorang anti social ? tapi itulah yang akan kulakukan , karena aku tak ingin merepotkan ibuku , aku tak ingin membuat beliau sedih dengan segala tekanan yang beliau hadapi akhir akhir ini , dan aku masih memiliki Mu tuhanku ..

Mungkin akan banyak lagi pemikiran , apakah hal itu akan membuat ibumu sakit ? karena kini anaknya tertutup padanya , dan bukankah hal itu buruk , sehingga kau tidak akan tau apa yang terbaik untukmu dari pendapat ibumu ?

Apakah aku akan terus menjadi anak kecil yang begitu polos dan menunjukan sikap frontal berubah yang amat sangat pendiam ? aku sudah besar menurut pendapat penelitian manapun . usia 18 tahun memang remaja , tapi remaja menuju usia dewasa , yang setidaknya sudah mengerti tentang siapa dirinya , bahkan aku bisa berakting , berpura pura agar tetap membuat orang tuaku senang , tanpa mengetahui bagaimana aku sebenarnya , aku bisa hanya menceritakan sebagian kecil dari kehidupanku namun bukan yang terdalam sekalipun . aku juga sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk menurutku , walaupun salah setidaknya dengan landasan alquran dan assunah apakah itu akan salah ? bukankah Allah menjagaku ? bukankah ibuku pun mendoakanku , dan bukankah aku seorang mahasiswa yang seharusnya lebih kritis dan tak mungkin jika aku tidak meminta pendapat orang tuaku sendiri .

Mungkin semua tingkah laku dan perubahan sikap frontalku hanya kutunjukan padamu , padamu yang selalu baik padaku , padamu yang selalu peduli denganku dan keluargaku , padamu yang sellau mengorbankan waktu dan harta untuk ku dan keluargaku , padamu yang selalu tulus membantu orang lain , padamu yang selalu bersikap bijak , padamu yang mungkin tidak kulihat kekurangan sedikitpun sebagai seorang pria ..

Kau benar , selebihnya mengenai perubahanku adalah hak ku . banyak hal yang tak kau tau mengenai diriku , begitupun aku , aku tak mengenalmu sebaik kau mengenal dirimu ..

Akan kuubah pola pikir negative yang cenderung mendominasi diriku , persis seperti apa katamu . aku hanya mencoba bersikap apa adanya , semua sikap yang kutunjukan menunjukan bahwa inilah aku , bukan seseorang yang selalu memperlihatkan kelebihannya dan menutupi sikap jeleknya , seperti aku yang dulu ,, aku akan mencoba untuk membuka diriku , sehingga jelas . mana yang harus kuubah dan mana yang tidak .

Mungkin ini hanya fikiranku , kau pasti mengira bahwa semua yang kulakukan sekarang terkesan tertutup bahkan bukan membuka diri , tapi inilah aku sekarang , aku hanya ingin mempertegas hidupku .

Tasikamalaya 03 maret 2012 , in wida’s room 22:43