sepenggal kisah

Rebutlah hari ini !

Sekilas , kata kata itu seperti biasa sajaa , rebutlah hari ini ? ada apa dengan hari ini ? mengapa aku harus merebutnya ? lantas setelah aku telah merebutnya , akan ku apakan hari ku ?

Haha lucu , begitu dangkalnya pemahamanku , begitu dangkalnya pula ilmuku , berfikir pendek , dan tak mau ambil pusing .

Tak sadarkah kau ? betapa banyak rizqi yang telah Allah berikan padamu selama 24 jam , saat kau ingin menjadi lebih baik , genggamlah harimu ! lantas apa maksudnya ? sebelum kau memulainya hal pertama yang harus kau lakukan adalah tarik nafas dalam dalam , rasakan udara masuk kedalam tulang tulang rusukmu , mengalir dalam aliran darahmu , hingga saat kau keluarkan kau merasa begitu lemah , sampai akhirnya kau pun tersadar bahwa tanpa oksigen kau tidak akan bertahan hidup ! tak usah berfikir jauh , fikirkan saja bagaimana caranya kau bersyukur dengan hidupmu saat ini ,

Bukankah di dunia ini terdapat banyak hukum hukum kehidupan  ? Seperti Hukum Newton I yang kurang lebih isinya seperti ini : ” sebuah benda yang diam akan cenderung untuk terus diam . sebaliknya , sebuah benda yang bergerak cenderung terus bergerak ” .

Tidakkah kau perhatikan temanku , saat  kau memilih untuk memulai sesuatu , kau membutuhkan banyak energi untuk memulainya , terkadang ada saja hal yang membuatmu kesulitan untuk memulainya ,

Entah itu rasa malas , capek , ingin bermain dan lain sebagainya , semua hawa nafsu yang tak dapat terbelenggu , tapi itu hanya hawa nafsu kawan ! mungkin itu hanya bisikan setan yang masuk kedalam hati manusia agar kau tak melakukan kebaikan .. ku fikir itu hina ! bahkan kau lebih mulia dibanding setan setan itu , walaupun yaa , aku pun menyadari memang tak mudah untuk memulai sesuatu yang baik dibandingkan memulai suatu kejahatan .

Tapi tenanglah  kawan , saat kau sudah berani untuk memulainya , kau tidak perlu mengeluarkan banyak energi lagi untuk tetap mempertahankannya , itulah mungkin yang sering kita sebut istiqomah , bukankah Rasulullah pun lebih menyukai amalan yang sedikit namun dilakukan secara continue ?

Lantas apa hubungannya dengan merebut hari ?

Yaa ! maksudnya adalah , kau  harus bisa memanfaatkan waktumu dengan sebaik baiknya , jangan menunggu hari esok selama kau masih bisa memanfaatkannya hari ini . hari ini adalah hari sukses mu !

Seorang yang sukses akan selalu merasa kekurangan hari karena aktifitas mereka yang padat . tapi apakah itu yang dikatakan sukses sejati ? tentu saja tidak , Allah memberikan kita waktu 24 jam secara adil , agar kita membagi waktu kita pun secara adil , kembali lagi bagaimana kita memanage waktu yang singkat itu dengan aktivitas segunung , itulah baru yang dikatakan sukses sejati , seperti kisah sahabat yang menginginkan dirinya menjadi ahli ibadah hingga melupakan tugas nya sebagai seorang suami , hingga istrinya pun mengadu pada Rasulullah dan Rasul pun menjelaskan , bahwa sekalipun ia adalah seorang hamba yang sudah dijamin syurga oleh Allah namun ia tetap membagi tugas dan amanahnya secara profesional , beliau menikah dan tetap mebagi hari untuk para istri istri nya secara adil .

Begitupun dalam merebut hari ! merebut hari dengan terus bergerak secara kontinue bukan berarti kau tidak dapat beristirahat , bergerak disini bukanlah arti secara denotasi , melainkan merupakan istilah konotasi yang mengajak kita untuk tidak diam yang justru akan menyebabkan kefuturan . walaupun memang yang menyebabkan kefuturan ada 2 , apakah dengan terlalu banyak kegiatan kau menjadi futur atau justru sebaliknya ? namun , melihat fenomena hukum kehidupan justru kefuturan akan timbul karena kita diam dan tidak berinteraksi dengan orang lain , sehingga semangat orang orang hebat disekitar kita tidak bisa kita serap katena kita tidak berinteraksi dengan mereka ,

Seperti perkataan orang bijak : ” seseorang yang beruntung adalah orang yang dapat belajar dari pengalaman orang lain ” karena memang , pengalaman adalah guru yang paling berharga , kita tidak perlu susah susah untuk mempelajari hal yang tidak kita sukai karena orang lain sudah merasakannya , seperti contoh , alkisah seorang ibu menasehati anaknya untuk menjaga pergaulan anaknya terhadap lawan jenis , mengapa ibu melarang anak tersebut sementara disisi lain anak tersebut sedang mengalami masa masa pubertas , mengalami masa masa dia tertarik pada lawan jenis , singkat cerita anak tersebut tidak mendengarkan nasihat ibunya , dan terjadilah MBA ( Married by Accident ) Naudzubillah .. itulah teman , mengapa orang tua banyak menasehati anaknya , terutama ibu yang selalu bawel terhadap kita , itu tidaklah karena mereka mengekang atau melarang kita melakukan apa yang kita suka , melainkan mereka telah lebih memiliki banyak pengalaman dibandingkan kita , dan itulah titik ke Ridhoan Allah , Ridho Allah adalah Ridho orang tua .    

Dan yang terakhir , walaupun kini kau sedang berusaha untuk menggenggam harimu , namun jangan lupa bahwa ada Allah di atas segala lanya , bahwa seindah apapun kau merencanakan harimu agar berada di genggaman , tetap saja rencana Allah lebih indah dari itu semuaa , uji keihlasan dan ketawakalan kita pada Allah , seperti dalam  QS Alfatihah ayat 5 : ” hanya kepada Engkau lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau lah kami memohon pertolongan ” . atau QS Al-Ikhlas : 3 ” Allah tempat meminta segala sesuatu ” . tetap gantungkan semua urusan dan perkara dunia kepada Allah SWT , karena semua yang ada di bumi dan di langit adalah milik Nya .

Semangat perubahan kawan ! rebutlah hari ini !! karena kesempatan tidak datang 2x ! keep bersyukur ! keep istiqomah ! dan jaga selalu kualitas keikhlasan kitaaaa J !!